KIW Wujudkan Industri Hijau Lewat Ribuan Mangrove, Dukung Gerakan “Mageri Segoro”

SEMARANG (Jatengaktual.com) – Sebagai komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan industri berkelanjutan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa melaksanakan kegiatan Penanaman Mangrove dan Cemara Laut di kawasan KIW Edge dan bantaran sungai sisi utara KIW hari ini (15/10).

Sebanyak 3.700 bibit pohon mangrove dan 851 bibit cemara laut ditanam di area hijau sepanjang 675 meter di sisi timur dan barat KIW Edge, serta bantaran sungai di sisi utara KIW sepanjang 550 meter.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program “Mageri Segoro – Aksi Nyata Cinta Bumi”, yaitu gerakan lingkungan yang diinisiasi sejak tahun 2021 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove secara masif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Sosialisasi di Rembang, DPR dan BGN Ungkap MBG Tidak Hanya Kenyang, Tapi Gizi Berimbang

Adapun kegiatan di KIW menjadi salah satu titik penting dalam gerakan tersebut, mengingat posisi strategis kawasan industri ini yang berdekatan dengan wilayah pesisir utara Semarang.

Direktur Utama KIW, Ahmad Fauzie Nur, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen KIW dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan industri yang berorientasi pada keberlanjutan harus diiringi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, KIW menegaskan posisinya sebagai pionir dalam penerapan prinsip green industry di Jawa Tengah di manakawasan industri bisa menjadi ruang hijau yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ahmad Fauzie.

Baca Juga:  Stasiun Semarang Dipenuhi Ribuan Penumpang Kereta Api Jelang Libur Pilkada

Lebih lanjut, Ahmad Fauzie menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia industri, akademisi, dan masyarakat — sejalan dengan visi KIW untuk menjadi kawasan industri yang ramah lingkungan, tangguh, dan berkelanjutan.

Sejumlah tenant dan mitra KIW melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan turut berkontribusi dalam kegiatan ini, di antaranya PT Sido Muncul, PT APTIV Components Indonesia, Phapros, PT MAS Arya Indonesia, PT Putra Wijayakusuma Sakti, PT Kubota, PT Prym Intimates Indonesia, PT Semeru Karya Buana, PT MAS Siluetta Indonesia, PT AST Indonesia, PT Sandang Asia Maju Abadi, PT Dwijaya Kosmedika, PT Nippo Indosari Corpindo Tbk, PT Pandowo Utomo Food, PT Golden Way Forestindo, PT TPIINC Jakarta, Koperasi Kusuma Mulya, serta diikuti oleh Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Negeri Semarang dan SMA N 8 Semarang yang turut ambil bagian dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir.

Baca Juga:  Jogging Track di Polder Semarang Tawang Hadirkan Ruang Publik Sehat di Depan Stasiun Semarang Tawang

Kegiatan penanaman mangrove dan cemara laut di sisi utara KIW membawa manfaat besar, antara lain, mencegah abrasi dan menjaga stabilitas bantaran sungai, meningkatkan keanekaragaman hayati pesisir, meningkatkan kualitas udara dan fungsi ekosistem alami, serta memberi edukasi dan kesadaran lingkungan kepada masyarakat dan tenant kawasan industri.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kawasan industri lainnya di Indonesia untuk turut bergerak bersama menjaga bumi untuk generasi berikutnya,” tutup Ahmad Fauzie.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini