SEMARANG (Jatengaktual.com) – PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), bagian dari Holding BUMN Danareksa, terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kawasan industri yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui pembangunan berbagai fasilitas modern, KIW berupaya menciptakan lingkungan industri yang efisien sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Sebagai bagian dari transformasi kawasan, PT KIW telah membangun enam area foodcourt yang menjadi sarana interaksi sosial bagi pekerja, tenant, dan pengunjung.
Hingga kini, lebih dari 60 tenant kuliner telah bergabung, membuka peluang usaha baru bagi UMKM lokal serta mendorong perputaran ekonomi masyarakat di sekitar kawasan industri.
“Kami ingin kawasan industri tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga ruang tumbuh bagi UMKM dan masyarakat. Fasilitas foodcourt ini adalah salah satu bentuk nyata sinergi ekonomi antara tenant besar dan pelaku usaha kecil,” ujar Direktur Utama KIW Ahmad Fauzie Nur, lewat keterangan persnya, Kamis (30/10).
Selain itu, PT KIW juga telah menyelesaikan pembangunan Transit Point seluas 1,2 hektare yang berfungsi sebagai pusat aktivitas logistik kawasan.
Area tersebut dilengkapi dengan foodcourt, musala, toilet, dan CCTV untuk menjamin keamanan serta kenyamanan pengguna kawasan.
Fasilitas ini juga menghadirkan sistem parkir yang lebih tertata dan terintegrasi, guna mendukung efisiensi mobilitas industri.
Dalam upaya menjaga tata lingkungan, KIW menjalankan program beautifikasi kawasan dengan menghadirkan akses jalan hijau dan ramah lingkungan.
Infrastruktur jalan dengan daya dukung beban hingga 50 ton dibangun untuk menunjang kelancaran transportasi industri tanpa mengabaikan aspek estetika.
Tidak hanya fokus pada sektor industri, KIW juga memperkenalkan KIW EDGE, area kuliner dan rekreasi di tepian pantai yang menawarkan pemandangan menawan.
Destinasi ini menjadi daya tarik baru di kawasan, sekaligus ruang pertemuan bisnis yang menggabungkan suasana santai dan produktif.
“KIW EDGE kami hadirkan sebagai bentuk inovasi kawasan industri modern yang tak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga memberi ruang bagi relaksasi dan interaksi sosial. Kami ingin menunjukkan bahwa kawasan industri bisa tetap indah, aman, dan manusiawi,” tambah Ahmad Fauzie Nur.
Melalui berbagai inovasi tersebut, PT KIW menegaskan komitmennya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), mendukung pemberdayaan masyarakat, serta menciptakan kawasan industri yang ramah investasi, aman, dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, KIW terus berinovasi menghadirkan lingkungan industri yang produktif sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. ***
