POR hingga Seminar Ilmiah Warnai Harlah ke-80 Kejaksaan RI di Kejati Jateng

SEMARANG (Jatengaktual.com) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menyiapkan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia yang jatuh pada 2 September 2025. Peringatan tahun ini mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju”.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Dr. Hendro Dewanto, menyebutkan peringatan delapan dekade Kejaksaan bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi untuk memperkuat peran institusi sebagai penjaga hukum dan keadilan.

“Selama delapan dekade, Kejaksaan telah membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam menjaga keadilan, ketertiban, dan kedaulatan hukum di negeri ini. Namun di tengah kompleksitas tugas, kita harus ingat bahwa kekuatan institusi tidak hanya diukur dari prestasi penegakan hukum, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang sehat, berintegritas, dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi,” ujar Hendro,

Baca Juga:  Sinergi Advokat-Media Jadi Sorotan dalam Pembekalan Magang Mahasiswa Hukum UNNES

Pembukaan POR turut dihadiri, Wakajati Lila Agustina bersama para Asisten, yakni Aspidsus Lukas Alexander Sinuraya, Aspidum Irwansyah, Asbin Sunarko, Aswas Gatot Guno Sembodo, Asdatun Setyowati, serta Aspidmil Kol. Muhamad Yunus.

Hendro menambahkan, penyelenggaraan Pekan Olahraga (POR) menjadi salah satu agenda utama yang diharapkan dapat memperkuat solidaritas internal.

“Kegiatan olahraga ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana mempererat sarana mempererat persaudaraan dan menumbuhkan jiwa sportivitas.,” katanya.

Sementara itu, Asisten Intelijen Kejati Jateng, Freddy D. Simanjuntak, menuturkan bahwa POR akan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga, antara lain bulu tangkis, tenis meja, bola voli, gaple, dan lomba bakiak. Seluruh kegiatan berlangsung di kompleks kantor Kejati Jateng, Jalan Pahlawan Nomor 14, Semarang, mulai 19 hingga 29 Agustus.

Baca Juga:  Hotel Ciputra Semarang Rayakan Keindahan Kebaya di Hari Kebaya Nasional

Selain POR, beberapa kegiatan lain juga telah dijadwalkan. Pada 27 Agustus, Kejati menggelar donor darah yang melibatkan jajaran pegawai dan mitra kerja. Sehari setelahnya, 28 Agustus, dilaksanakan seminar ilmiah di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bertajuk “Optimalisasi Pendekatan Follow the Asset dan Follow the Money melalui DPA dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana”. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam pahlawan pada 29 Agustus, sebelum akhirnya puncak peringatan digelar pada 2 September 2025.

Baca Juga:  Hidupkan Semangat Nasionalisme! Festival Mustikan Rasa Hadirkan Resep Bung Karno

Freddy menekankan bahwa agenda tersebut tidak hanya bernuansa peringatan, tetapi juga menjadi wahana penguatan kapasitas kelembagaan.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin meneguhkan semangat transformasi Kejaksaan yang lebih adaptif, transparan, dan profesional sesuai tuntutan zaman,” ujarnya.

Sebagai catatan, Hari Lahir Kejaksaan RI diperingati setiap 2 September, berbeda dengan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang jatuh pada 22 Juli. HBA menandai perubahan struktur kelembagaan pada tahun 1960 ketika Kejaksaan resmi dipisahkan dari Departemen Kehakiman. Sementara itu, Harlah Kejaksaan merujuk pada berdirinya institusi ini pada 2 September 1945, tepat setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini