Dedikasi Tanpa Batas, Satpam Sido Muncul Tempuh 140 KM untuk Anak Tercinta

UNGARAN (Jatengaktual.com) – Sebuah kisah inspiratif datang dari Andreas Apriyadi, seorang satpam di PT Sido Muncul Tbk, yang menempuh perjalanan lari sejauh 140 kilometer dari Ungaran, Kabupaten Semarang, menuju kampung halamannya di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

Aksi luar biasa ini dilakukan Andreas sebagai wujud syukur atas keberhasilan anak sulungnya menembus seleksi TNI Angkatan Laut tanpa biaya.

Mengenakan kaus sederhana, celana pendek, dan membawa tas ransel kecil berisi bekal seadanya, Andreas memulai perjalanan pada Jumat (30/5) pukul 15.00 WIB. Ia menyusuri jalan demi jalan selama lebih dari dua hari, hingga akhirnya tiba di Kecamatan Bangsri, Jepara, pada Minggu (1/6) pukul 09.40 WIB. Meski tubuhnya kelelahan, semangat dan rasa syukur terpancar jelas dari wajahnya.

“Saya bernazar jika anak saya lolos seleksi TNI, saya akan pulang ke rumah dengan berlari. Dan nazar itu harus saya tunaikan,” ungkap Andreas.

Baca Juga:  Gelar Wisuda Ke-XIII, STMIK HIMSYA Perkokoh Komitmen Cetak Lulusan Berdaya Saing Global

Keberhasilan anak Andreas melewati seleksi TNI AL yang sangat kompetitif, dengan tingkat kelulusan di bawah 10%, merupakan capaian luar biasa. Seleksi tersebut mencakup tahapan fisik, akademik, psikologi, dan kesehatan yang ketat.

Bagi Andreas, keberhasilan itu bukan hanya sebuah prestasi, tapi juga jawaban atas doa dan perjuangan panjang keluarganya.

Ketika sebagian orang mungkin memilih cara sederhana untuk merayakan keberhasilan, Andreas justru memilih tindakan penuh makna: berlari menembus jarak dan batas kemampuan fisik, demi menepati janji kepada Tuhan dan menunjukkan betapa besarnya cinta seorang ayah kepada anaknya.

Apresiasi dari Direktur Sido Muncul

Kisah mengharukan ini sampai ke telinga Irwan Hidayat, Direktur PT Sido Muncul, melalui pesan video yang dikirimkan temannya. Terharu dan bangga, Irwan merasa perlu memberikan apresiasi secara langsung.

Baca Juga:  GITET 500 kV Ampel New / Boyolali Beroperasi, Direktur PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat

“Saya kaget ketika tahu ada satpam kami yang melakukan hal luar biasa seperti ini. Meski saya belum mengenalnya secara pribadi, saya merasa perlu menghargai semangat dan ketulusannya,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Irwan Hidayat memberikan uang tunai sebesar Rp10 juta dan 5 ekor kambing untuk diternakkan. Ia menjelaskan, pemberian kambing ini terinspirasi dari kisah Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi yang dikenal gemar memberi kambing kepada orang-orang yang menginspirasi.

“Kalau kambing dipelihara dengan baik, bisa berkembang biak jadi puluhan. Ini bukan hanya bentuk penghargaan, tapi juga investasi kecil yang bisa bermanfaat besar bagi masa depan keluarga,” tambahnya.

Andreas juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Sido Muncul atas dukungan yang telah diberikan selama proses anaknya mendaftar menjadi anggota TNI. Mulai dari bantuan asuransi kesehatan hingga dukungan dalam proses pencabutan gigi sebagai salah satu syarat seleksi, semuanya ditanggung perusahaan.

Baca Juga:  KAI Berikan Service Recovery, Imbas Kelambatan KA Akibat Banjir di Grobogan

“Saya sangat bersyukur. Kalau tidak ada bantuan dari perusahaan, anak saya mungkin akan kesulitan memenuhi syarat. Asuransi yang kami dapatkan sangat membantu. Ini bukti bahwa Sido Muncul benar-benar peduli terhadap karyawan dan keluarganya,” kata Andreas penuh haru.

Di balik seragam satpam yang sederhana, tersimpan kisah luar biasa tentang cinta, komitmen, dan pengorbanan. Perjalanan Andreas bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang semangat dan ketulusan yang menjadi bahasa universal dari cinta seorang ayah.

“Saya ingin menunjukkan bahwa cinta orang tua itu tidak harus diukur dari materi, tapi dari seberapa jauh kita mau berjuang demi anak-anak kita,” pungkas Andreas.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini