SEMARANG (Jatengaktual.com) – Hotel Ciputra Semarang, hotel bintang lima yang terletak strategis di jantung kota Semarang, menggelar simulasi evakuasi kebakaran pada tanggal 22 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 200 karyawan dengan tujuan memperkuat kesiapan menghadapi potensi bencana kebakaran serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan hotel.

Simulasi ini bertujuan memastikan seluruh karyawan memahami prosedur tanggap darurat secara menyeluruh, baik dalam melindungi diri mereka sendiri maupun menjaga keselamatan para tamu.

Simulasi tersebut mensimulasikan kebakaran yang terjadi di lantai 3 gedung hotel. Begitu alarm kebakaran berbunyi, tim Engineering dan Security berkoordinasi dengan sigap untuk memandu karyawan dan tamu hotel menuju titik-titik evakuasi yang telah ditentukan melalui jalur evakuasi darurat.

Prosedur evakuasi diawasi dengan ketat, memastikan bahwa setiap orang bergerak dengan aman dan cepat. Pada saat yang sama, tim pemadam kebakaran internal langsung bergerak untuk menangani sumber api dengan menggunakan peralatan pemadam kebakaran yang tersedia, seperti hydrant dan selang pemadam api.

Baca Juga:  Antusiasme Tinggi, Okupansi Penumpang KA Blambangan Ekspress Melonjak 39 Persen

Tim relawan bertugas untuk melakukan simulasi penyelamatan korban yang seolah terjebak di area kebakaran, bekerja sama dengan petugas medis yang siap memberikan pertolongan pertama.

Hotel Ciputra Semarang tidak hanya mengandalkan simulasi kebakaran tahunan, namun juga secara berkala mengadakan pelatihan bulanan untuk seluruh karyawan tentang penggunaan peralatan pemadam kebakaran seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Fire Blanket, serta cara menggunakan hydrant secara efektif. Dengan lebih dari 100 tabung hydrant dan sistem alarm kebakaran yang tersebar di seluruh kamar hotel, manajemen memastikan perlindungan yang maksimal terhadap potensi kebakaran.

Baca Juga:  Program CSR Sido Muncul Tetap Prioritaskan Katarak Meskipun BPJS Sudah Menanggung

Selain itu, hotel juga memiliki sistem sprinkler yang terintegrasi dan prosedur inspeksi keselamatan rutin untuk memeriksa kesiapan seluruh peralatan pemadam kebakaran yang ada.

Dalam kegiatan simulasi kebakaran, Hotel Ciputra Semarang bekerja sama dengan Dinas Kebakaran Kota Semarang, yang turut memberikan arahan teknis serta memastikan simulasi berjalan sesuai dengan standar keselamatan kebakaran yang berlaku.

Dinas Kebakaran juga turut memberikan evaluasi atas jalannya simulasi, guna memastikan bahwa prosedur tanggap darurat di hotel telah memenuhi standar nasional dan internasional.

General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti, menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari komitmen hotel untuk selalu menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.

“Kesiapan karyawan dalam menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran, adalah hal yang sangat penting. Kami memastikan bahwa setiap karyawan memahami secara menyeluruh langkah-langkah pencegahan kebakaran, prosedur evakuasi, serta teknik penyelamatan diri dan tamu,” ujarnya.

Baca Juga:  Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Minta Jamaah Prioritaskan Kesehatan

Erny menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi bagi seluruh karyawan dan tamu.

Simulasi evakuasi kebakaran ini juga menjadi kesempatan untuk menguji keandalan sistem alarm kebakaran serta prosedur evakuasi hotel secara keseluruhan, dari pengaktifan alarm, respons karyawan, hingga kerja sama antara tim internal dan pihak eksternal, seperti Dinas Kebakaran dan tim medis.

Melalui simulasi dan pelatihan yang berkelanjutan, Hotel Ciputra Semarang menunjukkan komitmen penuh terhadap standar keselamatan yang tinggi, memastikan bahwa setiap elemen operasional hotel siap menghadapi situasi darurat kapan pun itu terjadi.