Bagikan:

SEMARANG (Jatengaktual.com) – Patra Jasa, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Kali ini, Patra Jasa mengarahkan bantuannya kepada para petani di Desa Margosari, yang terletak di dekat Patra Semarang Hotel & Convention. Langkah ini diambil untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung perekonomian lokal melalui peningkatan potensi agribisnis desa.

Dalam acara seremonial yang digelar di Ballroom Poncowati, Patra Jasa menyerahkan bantuan kepada kelompok tani Desa Margosari.

Acara ini dihadiri langsung oleh Pjs. Manager External Relation & CSR, didampingi oleh General Manager Patra Semarang Hotel & Convention, serta Ketua Kelompok Tani Margosari dan perwakilan dari Dinas Penyuluhan Pertanian Kecamatan Limbangan.

Baca Juga:  Remaja Penentu Kualitas SDM dan Bonus Demografi

Fokus bantuan kali ini adalah pemberdayaan agribisnis yang berkelanjutan dan relevan dengan kondisi lokal desa.

Peralihan lahan menjadi area industri telah mengurangi ruang bagi agribisnis, yang semakin mendesak untuk dilestarikan dan dikembangkan.

Melihat situasi ini, Patra Jasa berupaya membantu meningkatkan produktivitas agribisnis Desa Margosari, di mana sebagian besar warga adalah petani, peternak, dan buruh.

Mereka akan dilatih untuk memanfaatkan lahan secara efektif dan produktif, demi memperkuat ketahanan pangan lokal.

Program TJSL ini memberikan pelatihan intensif selama tiga hari mulai 13 November 2024, mencakup teknik budidaya enau, alpukat, sayuran, dan metode hidroponik.

Pelatihan ini dipandu oleh Ahli Hidroponik Rochim dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ngatini, dengan peserta sekitar 30 petani setempat.

Baca Juga:  Perkuat Sinergi, PLN UIP JBT Kunjungi Pemerintah Kendal Bahas Kawasan Ekonomi Khusus Kendal

Selain keterampilan, para petani juga menerima berbagai alat instalasi hidroponik, bibit alpukat, bahan produksi gula aren, dan peralatan pembuatan kompos untuk memaksimalkan hasil pertanian mereka.

Menurut Febriyani, Pjs. Manager External Relation & CSR Patra Jasa, program TJSL ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi langkah berkelanjutan untuk mendukung perekonomian desa melalui peningkatan produktivitas agribisnis.

“Program Pemberdayaan Agri & Ekonomi ini adalah wujud nyata kepedulian kami untuk memastikan Desa Margosari dapat berkembang melalui produk-produk pangan berkualitas tinggi yang berdaya saing,” tegas Febriyani.

Ia juga berharap program ini bisa memotivasi para petani untuk menghasilkan produk-produk unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Baca Juga:  Kejati Jateng Beberkan Kerugian Rp 103 Miliar dalam Kasus Korupsi Bank BUMN

Sementara itu, General Manager Patra Semarang Hotel & Convention, Deni Somantri, menyampaikan bahwa pemilihan Desa Margosari didasarkan pada potensi besar yang dimiliki pertanian di wilayah Jawa Tengah.

“Pertanian di sini memiliki potensi yang menjanjikan, dan kami melihat Margosari sebagai lokasi yang tepat untuk pelaksanaan TJSL kami,” ujarnya.

Lewat program TJSL ini, Patra Jasa berharap dapat berperan aktif dalam mengatasi tantangan pangan nasional sekaligus memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat desa.

Program ini bukan hanya menjadi bukti komitmen perusahaan, tapi juga langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan pangan dan ekonomi lokal di era modernisasi.