JAKARTA (Jatengaktual.com) – Pertamina Lubricants (PTPL), anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga terus konsisten menghadirkan pelumas berkualitas tinggi yang diakui dunia.
Pertamina Lubricants saat ini telah mengoperasikan pabrik canggih yakni Production Unit Jakarta (PUJ) di Plumpang, Jakarta Utara dengan luas mencapai lebih dari 12 hektar.
Manager PUJ PT Pertamina Lubricants, Dody Arief Aditya mengatakan, pabrik ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan sangat lengkap terintegrasi terdapat fasilitas LOBP (Lube Oil Blending Plant), Grease (gemuk) Plant dan Visco Modifier (VM) Plant serta fasilitas lainnya.
Pabrik ini menerapkan teknologi canggih dan full automation, yang didukung oleh penelitian dan pengembangan produk (R&D) terdepan di Lubricants Technology Center (LTC).
“Teknologi yang diterapkan di PUJ, bersama dengan dukungan R&D dari LTC, memastikan pelumas Pertamina mampu bersaing di domestik dan global,” kata Dody Arief Aditya.
Ia mengatakan, kapasitas produksi pelumas pabrik tersebut mencapai lebih dari 67,5 juta mobil. Kapasitas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pelumas di Indonesia, namun juga kebutuhan pelumas ekspor ke 15 negara.
“Dengan kapasitas produksi yang besar, Pertamina Lubricants terus mempertahankan posisinya sebagai market leader di pasar domestik dan internasional, memproduksi pelumas yang sesuai dengan berbagai kondisi mesin serta mengikuti perkembangan tren teknologi otomotif dan industri,” kata Dody Arief Aditya.
Selain PUJ Plumpang, Pertamina Lubricants juga mengoperasikan pabrik di Gresik, Cilacap, dan satu unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun.
Manager Corporate Communication & Investor Relations PT Pertamina Lubricants, Intania Prionggo menambahkan, seluruh produk pelumas Pertamina tak hanya memenuhi standar dalam negeri namun juga standar internasional.
Beberapa diantaranya seperti standar American Petroleum Institute (API), standar API-SN untuk Passenger Car Motor Oil, standar API-CJ untuk Commercial Diesel Oil, hingga pengakuan dari berbagai Original Equipment Manufacturers (OEM) seperti Toyota, Daihatsu, dan Mercedes Benz.
Selain untuk pasar dalam negeri, pihaknya juga mengembangkan pasar luar negeri sebagai tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.
“Kami sekarang juga menjalin kemitraan dengan pabrikan otomotif Lamborghini sebagai langkah kerjasama strategis,” pungkasnya.